The jackmania lahir sejak tahun 1997 saat Persija masih berkandang di Lebak Bulus. Lalah Diza Rasyid Ali yang menjadi penggagasnya dengan dukungan penuh bapak Sutiyoso pada tanggal 17 oktober 2015.
The Jakmania adalah suporter yang lahir dari rahim Liga Indonesia (ligina) IV yang kala itu persija masih bermain di stadion Lebak Bulus, Jakarta. Bang Yos lah yang kemudian menjadi tokoh pelindung dan pengayom The Jakmania. Karena kecintaan bang yos terhadap bola beliau sangat total mengurusi perkembangan The Jakmania.Dalam sepak terjang Persija Jakarta sudah tidak bisa lepas dari Jakmania, dimana Jakmania menjadi suporter dan pendukung di setiap laga pertandingan Persija Jakarta.
Jakmania lahir di Lebak Bulus, dan sebagai tanda cinta Jakmania kepada Lebak Bulus, Jakmania menggelar pesta besar – besaran saat merayakan hari jadinya yang ke-17. Puluhan ribu supporter memadati stadion yang menjadi sejarah lahirnya macan kemayoran ini.Pada saat acara ini salah satu Jakmania mencetuskan ide untuk membawa bunga sebagai tanda cinta lainnya dari Jakmania dan akhirnya di dunia maya medsos muncul hashtag #BungaUntukLB. Tak pelak terkumpul 500 ribu bunga dari supporter macan kemayoran ini.
Panitia yang mengadakan pesta ini pun menyediakan spanduk khusus untuk di tandatangani oleh puluhan ribu jakmania yang hadir di Lebak Bulus. Tak hanya tanda tangan saja namun spanduk yang di pasang di sisi timur stadion LB pun diisi oleh pesan – pesan yang berisi ucapan terima kasih, kebanggaan atas tim Persija Jakarta, hingga protes kepedulian para pemuda terhadap stadion dan fasilitas olah raga di Ibu Kota yang memprihatinkan.Kita terakhir kali berkumpul di sini untuk mengenang stadion Lebak Bulus yang sudah menjadi rumah Persija Jakarta dan Jakmania tentunya. Setidaknya itu lah yang diungkapkan penggagas ide Dibyo Angga.
Sesuai rencana pemerintah Daerah DKI jakarta, stadion Lebak Bulus yang berkapasitas menampung 15 ribu suporter ini akan beralih fungsi menjadi Mass Rapid Transit (MRT). Tentu saja terjadi perdebatan antara pihak Menpora dan Pemda menganai keberadaan stadion ini beberapa bulan lalu. Menpora yang mempertahankan Stadion lebak bulus ini menjadi markas besar Jakmania dan Persija Jakarta dengan Pemda yang menginginkan pembangunan MRT di Lebak Bulus ini.
Baiklah sekilas info hari ini tentang Jakmania, bagi The jak sejati kalian wajib mengenali dan mengetahui siapa saja penggagas Jakmania dan bagaimana perjalanan panjang sejarah Jakmania bersama Macan Kemayoran di kancah sepak bola Indonesia ini. Tetap dukung liga Indonesia dan tetap dukung Persija Jakarta untuk tetap berjaya.Nantikan lagi artikel – artikel dari kami yang tentunya membuat anda penasaran ingin membacanya.
The Jakmania adalah suporter yang lahir dari rahim Liga Indonesia (ligina) IV yang kala itu persija masih bermain di stadion Lebak Bulus, Jakarta. Bang Yos lah yang kemudian menjadi tokoh pelindung dan pengayom The Jakmania. Karena kecintaan bang yos terhadap bola beliau sangat total mengurusi perkembangan The Jakmania.Dalam sepak terjang Persija Jakarta sudah tidak bisa lepas dari Jakmania, dimana Jakmania menjadi suporter dan pendukung di setiap laga pertandingan Persija Jakarta.
Jakmania lahir di Lebak Bulus, dan sebagai tanda cinta Jakmania kepada Lebak Bulus, Jakmania menggelar pesta besar – besaran saat merayakan hari jadinya yang ke-17. Puluhan ribu supporter memadati stadion yang menjadi sejarah lahirnya macan kemayoran ini.Pada saat acara ini salah satu Jakmania mencetuskan ide untuk membawa bunga sebagai tanda cinta lainnya dari Jakmania dan akhirnya di dunia maya medsos muncul hashtag #BungaUntukLB. Tak pelak terkumpul 500 ribu bunga dari supporter macan kemayoran ini.
Panitia yang mengadakan pesta ini pun menyediakan spanduk khusus untuk di tandatangani oleh puluhan ribu jakmania yang hadir di Lebak Bulus. Tak hanya tanda tangan saja namun spanduk yang di pasang di sisi timur stadion LB pun diisi oleh pesan – pesan yang berisi ucapan terima kasih, kebanggaan atas tim Persija Jakarta, hingga protes kepedulian para pemuda terhadap stadion dan fasilitas olah raga di Ibu Kota yang memprihatinkan.Kita terakhir kali berkumpul di sini untuk mengenang stadion Lebak Bulus yang sudah menjadi rumah Persija Jakarta dan Jakmania tentunya. Setidaknya itu lah yang diungkapkan penggagas ide Dibyo Angga.
Sesuai rencana pemerintah Daerah DKI jakarta, stadion Lebak Bulus yang berkapasitas menampung 15 ribu suporter ini akan beralih fungsi menjadi Mass Rapid Transit (MRT). Tentu saja terjadi perdebatan antara pihak Menpora dan Pemda menganai keberadaan stadion ini beberapa bulan lalu. Menpora yang mempertahankan Stadion lebak bulus ini menjadi markas besar Jakmania dan Persija Jakarta dengan Pemda yang menginginkan pembangunan MRT di Lebak Bulus ini.
Baiklah sekilas info hari ini tentang Jakmania, bagi The jak sejati kalian wajib mengenali dan mengetahui siapa saja penggagas Jakmania dan bagaimana perjalanan panjang sejarah Jakmania bersama Macan Kemayoran di kancah sepak bola Indonesia ini. Tetap dukung liga Indonesia dan tetap dukung Persija Jakarta untuk tetap berjaya.Nantikan lagi artikel – artikel dari kami yang tentunya membuat anda penasaran ingin membacanya.
0 Response to "Sejarah Jack Mania Dan Penggagasnya"
Posting Komentar