6 Cara Mencegah Demam Berdarah

Musim hujan seringkali menyisakan genangan di saluran air dan identik dengan penyakit demam berdarah. Penyakit demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegepty yang masuk melalui peredaran darah manusia. Demam berdarah dapat menular. 

Lalu bagaimana cara mencegah demam berdarah? Simak artikel di bawah ini.

1.Jangan Ada Air Tergenang

Bersihkan setiap sisa sisa genangan air di dalam rumah maupun di luar rumah. Nyamuk sangat suka berada dalam genangan air dan mengembangkan jentik- jentiknya. Tutup wadah yang memang harus digunakan sebagai penyimpanan air. Membersihkan sisa- sisa air di luar rumah, dan rutin menguras bak mandi akan mencegah demam berdarah.

2.Pakai Obat Nyamuk

Nyamuk Aedes Aegepty menggigit dan menyebarkan demam berdarah pada siang hari. Apabila akan tidur pada siang hari, gunakan lotion anti nyamuk. Bila perlu gunakan juga pada malam hari. 

3.Beri Kawat pada Ventilasi

Memasang kawat berjarak pendek pada ventilasi bisa menjadi cara mencegah demam berdarah. Ventilasi berkawat tidak mudah dimasuki nyamuk, sehingga bisa meminimalkan resiko demam berdarah.

4.Jangan Biarkan Tempat Sampah Terbuka

Selain di genangan air, nyamuk pun suka hidup di dalam tempat yang kotor. Disana nyamuk akan menetaskan telur- telurnya. Menutup tempat sampah agar tidak ada serangga yang masuk bisa menjadi langkah selanjutnya mencegah demam berdarah. 

5.Menerapkan 3M

3M adalah cara efektif mencegah demam berdarah. 3M diantaranya menguras, menutup, dan mengubur. Pertama, menguras bak mandi, ember, pot, dan benda lainnya yang mengandung ruangan di dalamnya. Kedua, menutup tempat- tempat yang disukai sebagai tempat hidup nyamuk. Ketiga, mengubur semua benda- benda bekas yang bisa diurai tanah.

6.Fogging

Cara terakhir mencegah demam berdarah yaitu fogging. Perlu kita ketahui, fogging adalah kegiatan menyemprotkan bahan kimia ke seluruh ruangan rumah yang dapat mematikan nyamuk. Namun, akhir- akhir ini cara fogging jarang dilakukan. Penelitian menunjukkan bahwa fogging kurang efektif dan malah menimbulkan banyak penyakit seperti gagal ginjal, kanker, gangguan pernafasan, serta masih banyak lagi.

Tweet