Apa Itu Sistem Operasi Open Source dan Close Source

   Pengetahuan tentang komputer sangat penting dalam zaman sekarang ini. Pengetahuan itu berguna agar kita tidak ketinggalan zaman. Selain itu, menuntut ilmu juga akan mendapat pahala.
Sistem operasi adalah sebuah program pada perangkat lunak yang dapat mengatur semua kerja dalam komputer. Sistem operasi itu sendiri di bagi menjadi dua, yaitu :

Apa Itu Sistem Operasi Open Source dan Close Source

 1. Sistem Operasi Open Source

Sistem Operasi Open Source adalah sistem perangkat lunak dimana kode program disediakan oleh pembuatnya, tetapi dapat di pelajari di ubah atau pun dikembangkan lebih lanjut, dan dapat juga disebar luaskan. Jadi intinya sistem open source itu, pembuatnya mengizinkan kode programnya untuk dimodifikasi oleh orang lain.

Contoh sistem operasi yang termasuk open source, antara lain :

1. Linux : Ubuntu
2. Open solaris
3. Android

2. Sistem Operasi Close Source

Sistem Operasi Close Source adalah sistem perangkat lunak dimana kode program yang telah disediakan oleh pembuatnya tidak boleh di ubah, dikembangkan atau di modifikasi, apalagi sampai disebar luaskan. Jadi intinya tuh, sistem close source itu, hanya boleh di pelajari tetapi tidak boleh di ubak dan di modifikasi. Contoh sistem operasi yang termasuk close source, yaitu : Microsoft Windows.
Setiap hal pasti memiliki suatu kelebihan dan kekurangan. Termasuk juga sistem operasi dalam komputer. Sistem operasi open source dan close source juga memiliki kelemahan dan kelebihan loh.. di antaranya :

1.Kelemahan

   A. Sistem Open Source
      
        a. Tidak adanya proteksi
        b. Kurangnya Sumber Daya Manusia yang dapat memanfaatkan sistem open source
        c. Kestabilan kurang terjamin
  
   B. Sistem Close Source
      
        a. Tidak ada dukungan khusus dari pembuat
        b. Sosialisasi pemakaian agak sulit
        c. Sulit untuk mendapatkan sertifikat
        d. Pengembangan terbatas
        e. Perlu menggunakan antivirus
        f. Aplikasi yang tersedia umumnya berbayar
        g. Adanya lisensi yang menjadikan pengguna harus menyediakan dana
        h. Deteksi kelemahan lama, karena harus menunggu feedback dari pengguna
        i. Ketika celah terbuka, bisa digunakan untuk mengambil informasi

2. Kelebihan 

      A. Sistem Open Source
   
          a. Banyak Sumber Daya Manusia atau tenaga kerja dalam mengerjakan proyek tersebut
          b. Kesalahan lebih cepat ditemukan
          c. Kualitas lebih terjamin karena banyak melakukan evaluasi
          d. Lebih aman
          e. Hemat biaya
          f. Aplikasi yang tersedia umumnya tidak berbayar (gratis)
          g. Pengembangan tidak terbatas

      B. Sistem Close Source
        
         a.  Kestabilan sistem lebih terjamin karena ada yang bertanggung jawab secara resmi
         b. Mendapat dukungan langsung dari pemilik program atau aplikasi
         c. Mudah mendapatkan sertifikasi
         d. Lebih mudah digunakan atau di pahami atau di pelajari karena kebanyakan menggunakan                              program tersebut

Demikianlah pembahasan  apa itu sistem operasi open source dan sistem operasi close source


0 Response to "Apa Itu Sistem Operasi Open Source dan Close Source"

Posting Komentar