CARA MUDAH MEMBUAT NATA DE COCO

Nata de Coco merupakan suatu jenis makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang nikmat dan memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Nata de Coco digemari oleh seluruh kalangan usia, baik dari anak-anak hingga orang dewasa. Tidak hanya oleh masyarakat di Indonesia, Nata de Coco juga digemari di berbagai belahan dunia. Nata de Coco sering ditemukan dalam produk minuman kemasan dan juga sering digunakan sebagai bahan pelengkap berbagai jenis es.

Selama ini, masyarakat lebih memilih untuk membeli daripada membuat Nata de Coco, hal ini mungkin disebabkan karena di pikiran masyarakat proses pembuatan Nata de Coco sangat susah dan merepotkan, padahal proses pembuatan Nata de Coco terbilang cukup mudah dan bahan-bahan utamanya sangat mudah ditemukan di pasaran. Dan mungkin juga disebabkan karena sebagian besar dari masyarakat tidak mengetahui cara membuat Nata de coco.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Untuk Membuat Nata de Coco

Sebelum membahas cara membuat Nata de Coco, maka kita harus mempersiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. Beberapa alat yang dibutuhkan adalah panci, kompor, sendok pengaduk, gelas, loyang, dan karet gelang. Bahan-bahan untuk membuat Nata de Coco sangat mudah ditemukan di pasaran yaitu air kelapa, bibit Nata de Coco (bakteri Acetobacter xylinum), asam cuka, gula pasir, Za, dan daun pandan.

Cara membuat Nata de Coco

Sebelum membuat Nata de Coco, hal yang harus diperhatikan adalah proses pembuatan dan peralatan yang digunakan harus steril karena pembuatan Nata de Coco ini menggunakan bakteri sehingga bila peralatan yang digunakan tidak steril maka dapat tumbuh bakteri-bakteri lain yang tidak diinginkan dan juga dapat mengganggu pertumbuhan dari bibit Nata de Coco (Acetobacter xylinum). Sterilisasi alat-alat dapat dilakukan dengan cara merendam atau membasuh peralatan dengan air panas kemudia dilap menggunakan lap bersih atau tissue. Berikut ini adalah cara-cara pembuatan Nata de Coco

1.Saring air kelapa menggunakan saringan dan kain saring. Proses ini bertujuan untuk memisahkan kotoran-kotoran dari air kelapa

2.Air kelapa yang sudah bersih disaring sekali lagi kemudian masukkan air kelapa tersebut ke dalam panci

3.Rebus air kelapa hingga mendidih lalu masukkan gula pasir dan Za (0,5 gram) dan aduk hingga merata. Za berperan sebagai nutrisi untuk bakteri. Pemberian Za harus sesuai dengan dosis agar tidak membahayakan kesehatan

4.Kemudian matikan kompor dan masukkan asam cuka dan aduk hingga merata

5.Biarkan selama beberapa saat lalu masukkan air kelapa yang sudah matang tersebut ke dalam loyang atau wadah dan diamkan hingga dingin dengan keadaan tertutup rapat

6.Bila air kelapa sudah dingin, masukkan bibit Nata de Coco (setiap 1 liter air kelapa dimasukkan 20 ml bibit Nata de Coco)

7.Diamkan air kelapa di wadah tersebut selama 8-12 hari dalam keadaan tertutup rapat

8.Setelah didiamkan selama 8-12 hari maka Nata de Coco sudah jadi namun harus dicuci dan dibersihkan lendir pada permukaan Nata de Coco. Lakukan pencucican sebanyak 3 kali, hal ini dilakukan untuk menghilangkan Za yang masih tersisa.

9.Rebus Nata de Coco yang sudah dicuci hingga mendidih kemudian direndam selama 3 hari. Air perendaman Nata de Coco harus diganti setiap hari. Tujuan dari perendaman ini adalah untuk menghilangkan bau cuka pada Nata de Coco dan mensterilkan Nata de Coco

10.Setelah 3 hari, Nata de Coco direbus lagi hingga matang dan tambahkan daun pandan agar Nata de Coco berbau harum

11.Nata de Coco siap untuk dikonsumsi. Nata de Coco dapat dipotong-potong kecil dengan ukuran sesuai selera. Bila ingin menyimpan Nata de Coco untuk waktu yang lama, Nata de Coco direndam di air gula dan disimpan di dalam kulkas

Nata de Coco memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena mengandung karbohidrat, air, lemak, kalsium, zat besi, fosfor, dan lain-lain. Nata de Coco sangat cocok dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang menjalani diet rendah kalori karena Nata de Coco mengandung kalori yang tidak terlalu tinggi. Nata de Coco juga mengandung kadar kolestrol yang rendah sehingga cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes.

Tweet