Desa wisata sudah menjadi tujuan para wisatawan untuk berkunjung ke daerah tersebut. Biasanya para wisatawan berkunjung untuk berlibur atau mengunjungi saudaranya yang tinggal disana. Banyak sekali di Indonesia ini memiliki berbagai desa wisata yang memiliki potensi keindahan alam yang layak untuk didatangi. Jika ditelusuri sebenarnya semua keindahan alamnya masih terbilang alami dan banyak menawarkan tempat-tempat wisata yang sangat menarik sekali.
Untuk mengembangkan desa wisata sebaiknya harus ditunjang dengan fasilitas yang memadai seperti akses jalan yang memadai sehingga pengunjung dapat lebih mudah untuk datang kesana. Jika akses jalanannya susah dilewatin, jalanannya bebatuan, apalagi sempit dan banyak yang hancur tidak akan menarik minat pengunjung untuk datang kesana. Sudah sewajarnya sebagai desa wisata harus mempunyai akses jalan yang mudah dilalui dan juga harus memilikii sarana transportasi yang memadai.
Gambar 1. Berenang Bersama Ikan Hiu Di Desa Karimunjawa
Salah satu contoh yang bisa diambil di pulau jawa adalah Desa Wisata Karimunjawa. Karimunjawa ini memiliki 27 pulau yang terbilang masih alami. Pulau-pulau tersebut memiliki potensi keindahan alam yang indah, barisan bukit, pantai berpasir putih dan keindahan di bawah laut. Karimunjawa menawarkan keindahan panorama hayati, hutan mangrove, gunung, dan sisa hutan tropis dataran rendah yang menjadi tujuan para wisatawan. Karena itulah kepulauan Karimunjaya dikenal sebagai Taman Nasional Laut.
Gambar 2. Pintu Masuk Desa Karimunjawa
Akses untuk menuju Desa Wisata Karimunjaya sangat mudah sekali. Untuk kesana bisa dari semarang maupun jepara. Kalau dari Semarang lewat pelabuhan Tanjung Mas menggunakan KMC Kartini 1 dan berangkatnya setiap hari sabtu, pukul 9.00 WIB dan senin, pukul 7.00 WIB. Sedangkan lewat Jepara setiap hari senin, pukul 10.00 WIB. Selain lewat laut juga bisa menggunakan transportasi udara dari bandara Ahmad Yani, Semarang menggunakan pesawat sewa jenis CASSA 212 yang disediakan oleh Kura-kura resort. Untuk mencapai lapangan udara Dewadru, Karimunjawa memakan waktu 30 menit.
Jika sudah memiliki aset yang dijadikan tujuan wisata selanjutnya adalah menentukan bagaimana strategi untuk mengembangkannya. Untuk mengembangkannya dibutuhkan sekali kerjasama antara masyarakat loka di tempat tersebut.. Nantinya akan tergantung bagaimana cara penduduk untuk mengelolanya sehingga bisa lebih produktif dan bisa mendapatkan keuntungan untuk meningkatkan ekonomi penduduk setempat. Jika tidak ada kerja sama antara penduduk setempat maka akan sulit sekali karena apabila nantinya ada wisatawan yang ingin menginap sementara di rumah penduduk tetapi tidak memberikan pelayanan yang ramah sehingga mereka tidak ingin kembali lagi.
Selain itu adalah mengontrol supaya sumber daya alam yang ada supaya tidak rusak dan harus bisa menjaga kelangsungan hidup ekosistem. Perlindungan perlu sekali dilakukan karena nantinya akan banyak orang yang berkunjung kesana apabila nanti rusak sangat disayangkan sekali karena nanti itulah yang menjadi aset untuk tujuan wisata. Diharapkan supaya masyarakat bisa ikut serta dalam pengembangan dan pengelolaan desa sehingga secara langsung mereka bisa berpatisipasi dalam memberdayakan lingkungan yang ada.
Gambar 3. Rumah Joglo Di Desa Wisata Kembang Arum
Langkah selanjutnya adalah mengembangkan produk wisata supaya lebih menarik dan berbobot. Perlu sekali terus menggali potensi dari produk wisata supaya berbeda dari lainnya karena sekarang ini sudah banyak sekali desa wisata yang menawarkan pariwisata dengan latar belakang hanya untuk bersenang-senang semata dan tidak mendapatkan apa-apa. Salah satunya adalah Desa Wisata Kembang Arum Turi Sleman Yogyakarta. Desa tersebut mengambil langkah untuk mengubah museum, kebun binatang, taman hiburan dengan menambahkan unsur pembelajaran sehingga bisa menambah ilmu. Selain itu mereka mengurangi fasilitas-fasilitas mewah dan lebih memilih menggunakan fasilitas seadanya sehingga bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal sehingga bisa berpatisipasi dan bisa mendapatkan ilmu dari belajar di lokasi tersebut.
Masyarakat lokal harus membangun dan mengelola secara langsung fasilitas wisata serta pelayanannya jadi bisa menerima keuntungan ekonomi dan bisa mendapatkan lapangan perkerjaan baru. Hal ini bertujun untuk membuat masyarakat lebih sejahtera dan nantinya bisa memajukan pembangunan di desa tersebut. Masyarakat akan lebih sadar akan potensi yang di desa tersebut sehingga masyarakat di desa tersebut lebih mandiri dan bisa mengelola potensi-potensi yang ada tersebut.
Masyarakat nantinya perlu sekali mengembangkan kemampuan yang dimiliki supaya dapat menumbuhkan kepercayaan dan kerja sama antara masyarakat dan kalau bisa mengurangi penggunaaan teknologi dan lebih banyak menggunakan teknologi lokal supaya bisa meningkatkan ketrampilan masyarakat dalam hal pengelolaan desa dengan latar belakang wisata. Perlu sekali pembekalan khusus sebelum mereka terjun langsung dalam mengelola wisata yang dimiliki di desa tersebut dengan mengadakan rapat terbuka untuk memberikan sosialisasi terhadapt masyarakat.
Mengembangkan tempat parawisata bagi desa wisata sangat penting supaya bisa mengundang kembali wisatawan yang sudah datang untuk kembali lagi. Paling terpenting harus memberikan kesan yang baik saat pertama kali berkunjung ke desa tersebut dan tidak boleh meninggalkan adat istiadat atau budaya di desa tersebut yang menjadi sebuah ciri khas daerah tersebut.
0 Response to "Tips Memajukan Potensi Wisata didaerah kamu"
Posting Komentar