5 Desain Media Pembelajaran Inovatif Untuk Anak

Anak-anak yang lucu kadang akan sedikit mamancing kita saat kita mengajarkannya sesuatu. Mereka akan sedikit berulah atau entah hanya menunjukan kekreatifan mereke masing-masing. Sangat menguji kesabaran saat mereka tak mengindahkan perintah kita atau bahkan mengentengkan pelajaran mereka. Anak-anak yang mempunyai dasar IQ yang cerdas kadang berulah semau mereka supaya kita menggugurkan kewajiban belajar mereka. Sangat-sangat lucu bukan ?

Kita sebagai pendamping mereka belajar kadang juga tak kalah malasnya jika sang anak sudah bertingkah sedemikian rupa. Akan sangat rumit bagi mereka menerima pelajaran mereka jika mereka sebagai audience sudah tak memiliki mood seperti itu. Sedangkan kita tahu bahwa ada target-target yang harus mereka capai di usia emas mereka ini. Kita juga tahu bahwa masa kecil mereka tak akan terulang untuk yang kedua kalinya,kita juga tahu bahwa kita sama saja mempertaruhkan masa depan mereka jika kita ikut serta terlena dalam rasa jengkel yang timbul dari ulahnya. 

Akan sangat menyayat hati bagi kita jika mereka tak sukses di masa mendatang. Pembelajaran dari sejak dini ini juga menentukan siapa mereka di masa mendatang. Kita sebagai pengajar harus menemukan siasat untuk tetap menjamin bahwa proses pembelajaran mereka tetap efektif dan efisien meski harus berlalu dengan canda dan tingkah konyol mereka.

Berikut adalah tips menciptakan media pembelajaran yang inovatif guna menunjang proses pembelajaran mereka :

1.Mempelajari latar belakang anak

Kita harus mempelajari bagaimana latar belakang si anak supaya kita dapat menentukan model pembelajaran yang tepat baginya. Kita harus mengenali siapa sasaran kita sebelum kita memilih senjata yang tepat untuk menghadapinya bukan ? seperti itulah kiranya, maka dari itu pengetahuan tentang latar belakang anak sangat penting menempati peran proses pembelajaran. Setelah kita tahu bagaimana karakternya, frekuensi berfikirnya dlsb baru kita cangankan model media apa yang tepat sasaran untuknya. Jangan canggung untuk mengenal karakter mereka lebih dalam lagi.

2.Desain visual menarik

Kita akan memberikan kesan penilaian kita saat kita pertama kali memandang sesuatu. Oleh karenanya, sangat penting untuk membuat media pembelajaran yang menarik untuk memikat perhatian mereka. Jika mereka sudah terpikat dengan media pembelajarnnya, mereka akan senang hati memasuki lingkungan belajar mereka dan konsentrasi di dalamnya. Ciptakan media pembelajaran yang cerah sehingga tidak menjemukan mata ketika memandangnya berikan tekstur yang aman dan nyaman juga saat merancangnya.

3.Penggunaan gambar/ikon

Penggunaan ikon/gambar-gambar sangat mudah dimengerti dari pada harus bergulat dengan huruf-huruf atau angka-angka. Karenanya, sangat dianjurkan sekali membuat media pembelajaran yang mengusung gambar/ikon ke dalamnya supaya mereka lebih tertarik. Penggunaan gambar/ikon ini juga dimaksudkan untuk kemudahan pemahaman mereka mengenai materi ajar yang disampaikan pada mereka. Mulai dari sekarang jangan ragu untuk memasukkan gambar ke dalam media pembelajaran kita, bahkan kita bisa menyertakan tokoh kartun favorit mereka supaya lebih menarik.

4.Penggunaan mind maping

Mind maping membuat materi menjadi kelopok-kelompok atau bagan-bagan yang mudah difahami audience nya. Penggunaan mind maping dianjurkan untuk anak yang usianya sedikit lebih besar sekiranya mereka faham kemana arah anak panah akan berjalan. Kelompokkan segala hal sesuai dengan fungsionalitasnya supaya mempermudah audience untuk membuat mind maping yang kita buat. Desain-desain visual yang menarik juga bisa ditambahkan di sini.

5.Penggunaan games

Proses pembelajaran yang berlangsung terus-menerus akan terasa sangat menjemukan. Kerenanya, penggunaan games bisa menjadi salah satu opsi untuk mencairkan suasana dan refreshing sejenak. Games pembelajaran pun bisa diterapkan jika diperlukan. Kita mengusung materi ajar ke dalam suatu games, hal itu akan terasa sangat menarik bukan ?

Demikian adalah tips ciptakan media pembelajaran yang inovatif. Media pembelajaran juga memberikan peran aktif dalam kegiatan belajar dan mengajar. Tips-tips di atas bisa ditempuh untuk menyukseskan kegiatan belajar bagi anak, dengan diiringi kesabaran kita tentunya

Tweet