Salah satu film Indonesia yang berhasil mencuri perhatian para penonton Indonesia adalah London Love Story. Film ini adalah buatan anak dalam negri dan diproduksi dalam negri tetapi tidak kalah dengan film barat lainnya dan mampu bersaing dengan film lainnya di bioskop. Penjualan tikenya pun berhasil mencapai satu juta empat ratus penonton. Angka yang cukup besar sekali bagi film Indonesia yang mampu bersaing dengan film lainnya.
Gambar 1. Film London Love Story
Film ini dibintangi oleh pemeran utama seperti Dimas anggara dan Michelle Zudith. Mereka berdua seringkali menjadi pasangan dalam beberapa film seperti Love in Paris, Magic Hour, dan yang terakhir adalah London Love Story. Kharisma kedua bintang ini dalam film sudah tidak perlu diragukan lagi. Film-film yang sebelumnya mereka bintangi pun laris manis dan sukses di bioskop yaitu Magic Hour.
London Love Story bercerita tentang Caramel yang diperankan Michelle Zudith, seorang gadis Indonesia yang berkerja di kedai pizza dan menjadi mahasiswi di London. Caramel pergi ke London untuk melupakan mantannya. Dia ingin melupakan seseorang yang melukai hatinya. Tetapi hari demi hari yang dilalui di London, ada hal-hal tertentu yang membuat Caramel teringat dengan cinta masa lalunya.
Caramel mempunyai obat cinta karena menyukai mahasiswa di universitas London yang juga berasal dari Indonesia bernama Dave. Dave adalah seorang mahasiswa yang jomblo atau tidak mampu menutupi kekosongan hatinya, setelah ditinggal oleh satu-satunya wanita yang dicintainya.
Suatu malam ketika baru pulang dari pesta ulang tahun temannya, dia ketemu dengan seorang cewek yang berusaha bunuh diri bernama Adelle. Dave berusaha meyakinkan apa yang dilakukannya adalah sia-sia. Cewek itu jatuh cinta pada Dave karena kebaikan hatinya dan dalam dua hari langsung menyukainya. Meskipun begitu, Dave tidak mempunyai perasaan kepada Adelle.
Gambar 2. Mengambil Lokasi Syuting Di London
Sementara Caramel selalu mendapat surat yang diterima ibunya. Surat-surat yang datang ke rumah ibunya tidak ingin diterima Caramel karena Caramel tidak ingin mengingat cinta di masa lalunya dengan menyimak surat itu. Di London ada seorang mahasiswa bernama Bima, seorang mahasiswa Indonesia yang selama setahun berusaha mendapatkan cinta Caramel meski selalu mendapatkan penolakan terus berusaha hingga mengejarnya sampai ke London. Ia mencoba intropeksi dirinya tentang kekurangan agar bisa mendapatkan cinta Caramel.
Film ini mengambil lokasi syuting di London dan sebagian lagi di Indonesia sehingga kita dapat menyaksikan keindahan dari tempat-tempat menarik yang ada di London. Para pemainnya pun sebagian ikut syuting kesana.Film London Love Story menjadi satu film Indonesia yang layak dinantikan kehadirannya, selain karena pemain yang dihadirkan merupakan favorit dari banyak remaja tanah air, film jenis ini biasanya cukup sukses di Indonesia, tanggal perilisannya pun pas dengan hari kasih sayang
Kita harus bangga kepada film buatan anak Indonesia, karena kualitasnya yang bagus dan pesannya lebih mudah tersampaikan. London Love Story adalah salah satu film buatan Indonesia dan patut untuk ditonton. Dukung perfilman Indonesia dengan menonton film lokal, sehingga perfilman di Indonesia dapat berkembang.
0 Response to "Inilah Film Buatan Indonesia yang bangga dengan menontonnya"
Posting Komentar