Yuk membuat Lampu Hias Enthung Terbuat Dari Benang

Memiliki hunian yang bersih dan rapi adalah dambaan semua orang. Banyak pemilik rumah yang menghabiskan banyak dana untuk membuat rumahnya nampak indah. Untuk itu banyak ornamen dan hiasan dinding yang ditambahkan agar rumah lebih tampak menarik. Salah satu pajangan yang bisa untuk menambah kesan indah dalam rumah adalah lampu hias. Beberapa pemilik rumah memilih lampu yang memiliki hiasan yang cantik di letakkan di dalam rumah dengan bentuk dan model yang bermacam-macam.

Lampu tersebut terbuat dari berbagai bahan sesuai dengan yang diinginkan pemilik. Bisa terbuat dari kaca, kayu, dan bahan lainnya. Namun di Kabupaten Malang Jawa Timur, ada seorang pengrajin lampu pajangan cantik yang terbuat dari benang wol. Mereka biasa menyebut pajangan tersebut dengan julukan lampu enthung. Nama enthung diambil dari bahasa Jawa yang berarti kepompong karena bentuknya seperti larva kupu sebelum berubah menjadi cantik. Cara membuatnya cukup mudah dan tidak ribet.

Bahan dan cara yang harus dilakukan untuk membuat lampu hias enthung adalah sebagai berikut

- Siapkan benang wol, balon, lampu dan kabel

- Tiup balon dan letakkan di atas pegangan yang sudah dibuat dari triplek berukuran panjang 10 cm lebar 5      cm. Triplek dibuat melingkar

- Pegang bagian ujung balon dengan meletakkan cetakan di bagian bawah balon

- Lilitkan benang wol pada balon sampai tertutup semua permukaannya.

- Jangan lupa lilitkan juga pada pegangan dari triplek, fungsinya sebagai penguat agar benang tidak terlepas      dan tetap menjadi satu kesatuan

- Setelah seluruh permukaan balon dan triplek tertutup oleh benang wol, lepaskan ikatan balon dan                  kempeskan.

- Lilitan benang wol tadi sudah berbentuk menyerupai bola

- Pasangkan lampu dan tempatnya di dalam balon

- Tutup triplek di bagian bawah. Jangan lupa untuk memberi lubang seukuran kabel agar lampu bisa menyala.

Untuk membuat lampu dengan nama enthung ini, gunakan bahan benang wol yang memiliki warna cerah, seperti merah, kuning dan hijau. Jika lampu yang digunakan gelap, warna lampu juga akan redup. Dengan bahan dari benang wol ini, warna lampu akan keluar melalui sela-sela benang yang tidak padat, sehingga warnanya akan semakin cantik. Bias-bias cahaya yang keluar membuat pancaran lampu tidak 100% hanya berkas-berkas sinar yang nampak.

Lampu hias enthung cantik ini dijual dengan harga Rp 30.000,- untuk kerangkanya saja, akan tetapi jika membeli dua hanya Rp 50.000,-. Namun apabila Anda membeli dengan lampu dibandrol dengan harga Rp 55.000,-. Cukup terjangkau dengan tampilannya yang menarik dan indah. Butuh ketelatenan dan kreatifitas untuk membuat sebuah hasil karya yang manis dan bernilai ekonomi tinggi. Jika Anda tidak ada waktu untuk berkunjung ke Malang, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

Tweet