Keunggulan Akademik Orang di Bidang Teknologi Informasi

Lihat view bagus , cekrik. Ada event kece , cekrik. Lagi jalan ke taman pojok komplek , cekrik.  Demikian paradigma miring tentang perkembangan teknologi informasi . Padahal di sisi lain teknologi informasi adalah sebuah kebenaran yang nisbi. Tiap individu memiliki relative yang berbeda-beda jika ditanya apa pendapat anda tentang teknologi informasi ?

Banyak pekerjaan manusia yang terselesaikan dengan mudah berkat peran teknologi informasi di dalamnya. Banyak pula deadline yang mencapai waktu yang lebih dari batas masa tempo yang telah ditentukan berkat bantuan teknologi informasi. Mestinya hal ini membuat pekerjaan manusia menjadi lebih efisien dan di dukung dengan hasil akhir yang memuaskan pula. Namun kebenaran tentang keberadaan teknologi informasi itu sendiri adalah nisbi. Sebagai contoh, jika posisi anda sebagai pelajar, mungkin ada akan menganggap laman-laman yang memuat tentang cara tepat memberikan ASI adalah laman yang tabu dan itu semua adalah kerugian berkembangnya teknologi informasi. Namun, laman tersebut akan sangat berharga jika posisi anda adalah ibu muda yang akan segera memberikan ASI kepada buah hati anda.

Dari sini, bisa dibayangkan betapa banyak pekerjaan yang bergantung pada peran teknologi informasi. Dan perkembangannya kini tak ayal membuat banyak orang yang menggeluti bidang teknologi informasi. Berbondong-bondong mulai dari yang muda, yang tua wanita ataupun pria sebagian besar dari mereka mulai tertarik untuk terjun menggeluti bidang ini. Bahkan tak banyak dari mereka menjadikan bidang keilmuan teknologi informasi sebagai ilmu yang autodidak dan bisa dipelajari sendiri bahkan tak perlu memakan bangku di sekolah.

Mereka seolah maju tak mundur menghadapi segala kerumitan yang mereka temui dalam proses pembelajaran mereka. Mulai dari mengenal dan memahami kode ASCII hingga dapat merintis ribuan software house. Milayaran code sudah menjadi camilan harian bagi mereka, dan itu semua tak membuat mereka jera untuk mencoba lagi dan lagi. Dan hingga detik ini jutaan jiwa telah menggeluti bidang teknologi informasi sedangkan mereka bukanlah akademisi ataupun lulusan akademik dari perguruan bidang keilmuan teknologi informasi.

Oke….

Sampai di sini, jika anda adalah pembaca yang menggeluti dan tertarik di bidang teknologi informasi, maka anda jangan berbesar hati dulu tentang hasil pencapaian anda kini.

Jika anda adalah akademisi bidang teknologi informasi yang sangat belum berpengalaman berkecimpung di dalamnya, maka anda jangan berkecil hati dulu.

Berikut adalah jawaban dan sedikit ulasan tentang dua statemen di atas.

Mungkin banyak orang di luar sana yang sangat menggeluti dan expert di bidang teknologi informasi tanpa harus menyandang nama akademisi bidang teknologi informasi. Namun inilah jawabanya, 7 huruf dalam 1 kata. ANALISA.Ya,,,, hanya satu perbedaan yang sangat tidak mencolok antara keduanya. Analisa adalah proses dimana kita mempertimbangkan hingga menentukan keputusan yang cocok dan profit bagi sebuah organisasi. Dalam prosesnya, banyak skil yang hanya bisa dipelajari dan dikembangkan di lingkungan akademisi teknologi informasi. Mereka mempertimbangkan dengan kemampuan manajemen dan organisasi, komunikasi yang baik hingga feel analis yang tepat dan juga akurat. 

Namun sampai detik ini pun, masih ada banyak personil dari kalangan akademik teknologi informasi belum pro akan hal ini.

Tweet