4 Metode Lahirkan Karya Tulis

Hidup ini memang sudah tertata penuh dengan problematika.  Sehingga menjadi hal yang sangat wajar apabila kita membutuhkan sandaran sebagai teman curhat. Opsi yang tak kalah menarik adalah menuliskan suasana hati kita,suka duka bersama-bersama dirangkai menjadi bait demi bait cerita. Dari sinilah, opsi menulis itu mulai digandrungi. Bahkan di dunia akademik pun, menulis menjadi salah satu camilan wajib bagi segenap civitasnya. Seorang sarjana pun akan resmi mendapatkan titelnya jika karya tulisnya sudah resmi di acc dipublikasi skripsinya.

4 Metode Lahirkan Karya Tulis.

Namun kenyataannya, tak sedikit orang yang tak begitu lihai untuk menuangkan ide-ide brilian mereka atau apa yang mereka rasakan dengan tulisan. Tak jarang pula banyak orang yang menganggap bahwa dirinya tak memiliki passion untuk menulis. Percayalah ! menulis bisa dilakukan oleh setiap orang. Bukannya dulu pada waktu masih balita kita sudah belajar menulis ya.

Untuk mengawali tangan kita menciptakan goresan baru di tempat menulis, itu memang tak mudah. Di bawah ini adalah metode PEEP yang bisa ditempuh supaya kita bisa dengan lihai menuliskan apa yang kita rasakan, mendokumentasikan apa yang kita fikirkan melalui tulisan. 

1.Point for starting

Metode awal adalah kita melakukan pendekatan tentang apa yang akan kita tulis. Jelaskan apa saja yang menurutmu perlu untuk dijelaskan pada tahap ini. Contohnya coba tuliskan apa yang anda rasakan seharian ini jika si dia selalu berada di dekatmu? Atau judul apa yang perlu diusung di proyek penelitian kita. Kemudian jelaskan secara global apa saja yang telah menjadi titik tumpu kita. Intinya di tahap ini adalah kita memberikan pendahuluan atau gambaran umum terhadap apa yang akan kita tulis. 

2.Explanation

Kemudian setelah mengetahui point dari objek yang akan kita tulis, kita masuk ke tahap explanation. Di sini kita menjelaskan secara detail apa saja yang berkaitan ataupun berintegrasi dengan objek yang akan kita tulis. Mulai lah untuk percaya diri meng eksplore secara mendalam tentang apa yang kita rasakan atau gambarkan semua yang ada di fikiran kita. Contoh kita akan menuliskan keberadaan si dia di dekatmu sangat berpengaruh dengan kinerjamu di kantor atau objek penelitian ini sangat dibutuhkan dewasa ini karena sangat mendukung dengan kultural masyarakat di sekitarnya. Explore apa saja yang kamu fikirkan.

3.Example

Setelah kita puas memberikan pola pemikiran kita dengan beragam kalimat pengantar dan berikut penjelasannya, kemudian kita masuk di tahap exsample. Di tahap ini, kita  juga bisa menyajikan data-data atau fakta-fakta yang ada jika ini dalam kasus penulisan ilmiah. Penggambaran contoh ini dapat menarik perhatian dari calon pembaca kita. Selamat mencoba!

4.Point for ending

Yang terakhir adalah point for ending, ini adalah babak terakhir dari deretan segmen tulisan yang kita buat. Di sini sertakan kesimpulan atau titik yang diberatkan pada permasalahan yang kita tulis. Contoh , ok I love him so much.

Tak perlu ragu untuk menulis. Semua orang bisa untuk lakukan hal itu. Tak ada alas an sibuk, karena setiap individu sangat wajar mempunyai kesibukan. Jadi jangan jadikan kesibukan sebagai aral dalam aktivitas menulismu.

0 Response to "4 Metode Lahirkan Karya Tulis"

Posting Komentar