Pesona Kete Kesu tanah toraja

Kete Kesu adalah suatu desa wisata di kawasan Tana Toraja yang dikenal karena adat dan kehidupan tradisional masyarakat yang dapat ditemukan di kawasan ini. Kete Kesu berarti “pusat kegiatan”.
Kete Kesu terdiri dari padang rumput dan padi yang mengelilingi rumah adat Tana Toraja yaitu Tongkonan. Sebagian rumah adat (Tongkonan) yang terletak di desa ini diperkirakan sudah berumur sekitar 300 tahun dan letaknya berhadapan dengan lumbung padi kecil (alang). 

 Pesona Kete Kesu tanah toraja

Di dalam salah satu Tongkonan terdapat museum yang berisi koleksi benda adat kuno Toraja, mulai dari ukiran, senjata tajam, keramik, patung, kain dari China, dan bendera Merah Putih. Ciri khas dari Tongkonan adalah berupa pintu yang di buka ke atas, atapnya di lapisi ijuk hitam, bentuknya seperti perahu yang telungkup. Bangunan di desa ini harus di bangun menghadap ke utara karena masyarakat di sini percaya bahwa leluhur mereka berasal dari bagian utara dan ketika ada seseorang meninggal maka arwahnya akan berkumpul bersama arwah leluhur yang berada di sebelah utara.

Selain museum, di desa ini terdapat juga pusat pelatihan pembuatan kerajinan dari bambu. Masyarakat di desa ini banyak yang memiliki keahlian memahat, mengukir dan melukis.  Sebagian besar pengukir handal membuat ukiran untuk rumah adat, hiasan dinding, souvenir, dan tau-tau (patung untuk menghormati orang meninggal yang dikuburkan) yang kemudian di jual. Selain itu, di Kete Kesu juga terdapat dua jenis kuburan yang menyimpan cerita mistis loh! Kuburan itu adalah kuburan di bukit dan kuburan yang berupa bangunan. Beberapa makam adat di Kete Kesu telah di tutup dengan jeruji besi untuk mencegah pencurian patung jenazah adat (tau-tau). Ada juga beberapa jenazah yang dapat di lihat jelas dari luar bersama dengan harta yang di kuburkan di dalamnya. Umumnya peti mati tradisional di desa ini berbentuk seperti perahu, kerbau dan babi dengan pahatan atau ukiran yang menghiasi.

Lokasi wisata yang berjarak sekitar lima kilometer dari pusat Kota Rantepao ini, banyak juga di kunjungi oleh turis asing karena suasana pekuburan purbakala yang tidak ada di daerah lain.Jika Anda sekeluarga berniat untuk mengunjungi obyek wisata ini, ada baiknya jika Anda membawa bekal makan dan minum sendiri karena di Kete Kesu ini sangat sedikit tempat makan. Sedangkan untuk masalah bermalam, Anda bisa menemukan penginapan di Kota Rantepao yang berjarak  sekitar lima kilometer dari Kete Kesu karena di Kete Kesu tidak seperti obyek wisata yang lain, di Kete Kesu tidak di jumpai penginapan.

Untuk mendapat tiket masuk, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp5000,00 untuk wisatawan domestik dan Rp10000,00 untuk wisatawan mancanegara. Tidak begitu merogoh kocek bukan? Jika Anda telah selesai berkunjung ke desa Kete Kesu ini dan ingin mempunyai oleh-oleh khas, Anda tidak akan di persulit untuk mencarinya karena di lokasi ini terdapat banyak kios yang menjajakan aneka souvenir kerajinan yang benar-benar khas. Nggak nyesel deh kalo berkunjung ke desa Kete Kesu ini!

0 Response to " Pesona Kete Kesu tanah toraja"

Posting Komentar