4 Hal yang Harus Diketahui Tentang Gerhana Matahari Total 2016

Salah satu peristiwa langit yang paling di tunggu-tunggu adalah Gerhana Matahari. Lalu, bagaimana Gerhana Matahari bisa terjadi? Gerhana Matahari terjadi saat letak Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, akhirnya Bulan menutup sebagian atau bahkan seluruh cahaya Matahari.

4 Hal yang Harus Diketahui Tentang Gerhana Matahari Total 2016


Untuk tahun 2016 ini sendiri, sedang gempar-gemparnya fenomena Gerhana Matahari Total yang hanya bisa dilihat di Indonesia pada Rabu, 9 Maret 2016. Beberapa wilayah yang dapat melihat Gerhana Matahari Total antara lain, Palu, Balikpapan dan Bangka Belitung. Selain ketiga wilayah tersebut, masih ada wilayah lain di 11 Provinsi yang dapat menyaksikan Gerhana Matahari Total itu sendiri.
Berikut adalah 4 hal yang harus diketahui tentang Gerhana Matahari Total 2016 :

1. Hanya Ada di Indonesia

Indonesia merupakan satu-satunya yang dilalui Gerhana Matahari Total tersebut, karena wilayah lainnya adalah Samudra Pasifik. Selain wilayah Palu, Balikpapan, Bangka Belitung dan 11 provinsi lainnya, wilayah Indonesia yang lain akan mengalami Gerhana Matahari Sebagian.Di bagian Indonesia Barat Gerhana Matahari dapat dilihat pada pukul 07.30 WIB, Indonesia bagian Tengah pada pukul 08.35 WITA, dan Indonesia bagian Timur pada pukul 09.50 WIT.

2. Merupakan yang Pertama di Indonesia Pada Abad 21

Gerhana Matahari Total bukanlah peristiwa pertama kalinya yang terjadi di Indonesia. Peristiwa tersebut pernah terjadi pada tahun 1983, 1988, 1995. Namun, Gerhana Matahari Total 2016 merupakan yang pertama terjadi pada Abad 21 di Indonesia.

3. Peristiwa Langka 300 Tahun Sekali

Tak usah ditanya lagi, Gerhana Matahari Total memang peristiwa yang langka karena tak diketahui pasti kapan Gerhana Matahari Total tersebut akan berulang di satu daerah.Menurut perhitungan kasar, Gerhana Matahari Total hanya akan terjadi 300 tahun sekali di satu daerah. Beruntungnya, wilayah Sumatera Selatan dan Bangka berbeda. Jika dihitung dari tahun 1988 sampai tahun 2016 berarti hanya 28 tahun, sedangkan di daerah lainnya berkisar 300 tahun.

4. Bukan Fenomena yang Berbahaya

Gerhana Matahari Total adalah fenomena yang luar biasa mengesankan, jadi peristiwa tersebut tak boleh dilewatkan. Peristiwa tersebut tak berbahaya, hanya saja harus berhati-hati saat melihatnya. Jadi, saat Gerhana Matahari Sebagian terjadi, jangan memaksakan melihat matahari secara langsung karena itu berbahaya, dapat merusak retina.

Pada saat Gerhana Matahari Total terjadi, itu aman untuk dilihat karena seluruh cahaya matahari akan diselubungi kegelapan. Pada fase peralihan total ke fase sebagian itu yang harus berhati-hati, cahaya matahari yang baru muncul sedikit sudah sangat terasa kuat di mata kita.

Ketika Gerhana Matahari Total, bayangan Bulan dapat menutupi seluruh cahaya Matahari karena jarak Bulan ke Bumi itu sendiri lebih dekat dibandingkan dengan jarak Bulan  ke Matahari.

0 Response to "4 Hal yang Harus Diketahui Tentang Gerhana Matahari Total 2016"

Posting Komentar