Mitos Hangat Tanjakan Cinta Ranu Kumbolo

Arti ranu kumbolo, ranu berati danau dan kumbolo berati berkumpul. Ranu kumbolo adalah danau tempat berkumpulnya para pendaki untuk melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak mahameru, gunung semeru.


Siapa yang tak kenal mahameru dan ranu kumbolo. Tempat terindah di lereng gunung semeru yang tak pantas untuk dilewatkan keindahannya.

Namun berhati - hatilah karena tidak hanya menyimpan keindahannya, ranu kumbolo juga menyimpan mitos yang sampai sekarang masih banyak orang yang mempercayainya.

Apabila anda berniat mendaki puncak gunung semeru maka sebelum itu anda akan melewati tanjakan yang mempunyai kemiringan hampir 45 derajat. Hampir tegak lurus dengan dataran, itulah yang menjadi sebab adanya mitos ranu kumbolo. 

Ranu kumbolo mempunyai mitos yang apabila sedang mendaki jalan setapak di tanjakan ini janganlah sekalipun menengok ke belakang. Dikarenakan dahulu kala ada sebuah kisah sepasang kekasih yang melakukan pendakian di ranukumbolo ini dan seorang pria berjalan di depan sang wanita tanpa menengok ke belakang sehingga sang pria tidak mengetahui jika sang wanita syudah terjatuh dan terguling ke dasar. Kisah ini juga yang menjadikan tanjakan ranukumbolo disebut tanjakan cinta, yang apabila pendakinya menengok ke belakang maka kisah cintanya akan putus ditengah jalan dan apabila pendaki mampu mendaki tanjakan cinta ini tanpa menoleh ke belakang maka kisah cintanya akan langgeng.

Mungkin mitos itu masih sangat lekat dengan masyarakat, namun alasan sebenarnya pendaki tidak boleh menengok ke belakang adalah karena tanjakan yang dimiliki ranu kumbolo memiliki kemiringan 45 derajat yang bisa saja membuat pandangan pendaki semriwing untuk menoleh ke belakang, dan menyebabkan kecelakaan atau jatuh kedasar. Itu sangat berbahaya.

Pendaki dipicu oleh keindahan ranukumbolo dari puncaknya agar tidak ada pendaki yang kembali turun setelah melihat keindahan pemandangan bawah di tengah - tengah pendakian. Semua pendaki berjalan mendaki tidak ada yang berhenti.

Setelah sampai puncak ranu kumbolo bebas anda menengok keindahan birunya air danau dan segarnya ladang lavender yang menyegarkan mata. Lelah pun terbayarkan oleh keindahan pemandangan ranukumbolo dari puncak. Tidak akan ada kekecewaan di raut wajah pendaki saat mencapai puncak, dan sejenak terlupakan mitos yang mengerikan itu.


setelah puas memandangi pemandangan danau dari puncak, sekarang saatnya menuruni tanjakan dan merasakan segarnya air danau ranukumbolo saat sore hari. Sungguh kenikmatan!Impian mendaki puncak ranu kumbolo sudah berada di depan mata, tak sabar segera ingin melampiaskan rindu ini kepada mahameru dan ranukumbolo.

Selamat datang keindahan gunung semeru jawa timur.Penggemar travel sudahkan anda mencatatkan nama anda di daftar pendakian mahameru??Sekian bagi pembaca terima kasih.

0 Response to "Mitos Hangat Tanjakan Cinta Ranu Kumbolo"

Posting Komentar