6 Cara Aman Membeli Tanah Kavling

Membeli sebuah unit kavling memang lebih banyak dipilih orang untuk membuat hunian suatu hari nanti. Kenapa tidak membeli rumah langsung?. Bermacam alasan dilontarkan tentang membeli kavling lebih dahulu. Terdapat beberapa alasan untuk membeli kavling salah satu alasan agar dapat mendirikan bangunan sesuai rancangan sendiri supaya terlihat berbeda dengan rumah lain, sebagian juga memiliki alasan karena uang belum cukup jika langsung membeli rumah dan bergam alasan lainnya.   Sebab tujuan utama membeli tanah untuk mendirikan rumah oleh sebab itu ada baiknya menyimak info terlebih dahulu. Seperti berikut :


1. Peningkatan akan Lingkungan 

Anda harus cerdas melihat area lingkungan sekitar tanah yang akan anda beli terutama di sisi kiri dan kanan yang akan menjadi tetangga  nanti. Terdapat kavling cepat laku namun tidak didirikan oleh owner. Jangan sampai Anda mendirikan rumah namun kiri kanan Anda kosong dalam  jangka waktu yang lama, apalagi jarak rumah tetangga dengan tanah yang Anda beli sangat jauh, dan letak rumah anda yang akan dibangun nantinya  tampak terpojok sendirian. Ini pastinya sangat mengkhawatirkan dari segi keamanan, sosial dalam kehidupan bermasyarakat dll.  

2. Pastikan waktu untuk membangun rumah 

misal; segera dibangun rumah dalam jangka 4 tahun lagi dari Anda membeli tanah kavling ini, dan  Anda bisa memastikan perkembangan lingkungan di sekitar dalam waktu 4 tahun mendatang.  

3. Cari tahu asal-usul tanah 

Jangan pernah Anda membeli tanah bekas kuburan, gundukan sampah, rumah ibadah sebab energy yng dihasilkan pastilah tidak baik menurut pakar fengsui, dan untuk membeli tanah yang paling baik yaitu adalah bekas kebun, sawah. Jika area tersebut telah diratakan Anda dapt mencari informasi akurat ke kantor Kelurahan atau Kecamatan daerah setempat.  

4.Ambil tanah yang memiliki kemiringan sekitar tanah gelombang 

Pilih tanah yang agak bergelombang agar tidak sulit membuat saluran dan aliran air nantinya. Jika terlalu datar aliran air tersendat dapat dengan mudah terkena banjir. Jika terlalu curam akan boros dalam meratakan tanah dan butuh waktu banyak (cat dan fill)  

5. Fasilitas Pendukung 

Terdapat fasilitas penunjang seperti listrik, PAM, pasar tradisional, sekolah, kampus, rumah sakit di sekitar daerah kawasan. Jika belum ada, Anda harus optimis semua fasilitas itu sudah terintergritasi pada 3 tahun mendatang sebab Anda memiliki rencana mendirikan rumah pada saat tersebut.

6. Cek Sertifikat

Jangan sampai Sertifikat yang diberikan malah palsu atau tidak sesuai harapan. Sebelum Anda memutuskan membeli. Anda sudah harus paham berapa luasnya dan apa status Sertifikat tersebut.

Demikian Cara Aman Membeli Tanah Kavling, semoga bermanfaat untuk Anda  

0 Response to "6 Cara Aman Membeli Tanah Kavling"

Posting Komentar